Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar itu tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang rendah (kelainan mental) akan tetapi dapat pula dipengaruhi oleh faktor-faktor non intelegensi, karena itu IQ yang tinggi belum tentu menjamin keberprestasian prestasi belajar siswa. Oleh karena itu perlu memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan kesulitan belajar siswa yang dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa menurun.
Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan prestasi interaksi dari berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan dua golongan yaitu:
- Faktor internal adalah segala sesuatu yang bersumber dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi lainnya sehingga siswa dapat belajar.Adapun faktor-faktor yang tercakup di dalamnya yaitu:
- Faktor Jasmani (Fisiologis)
Faktor jasmani yaitu segala bentuk tubuh secara lahiriah dapat dilihat oleh mata, baik yang bersifat bawaan seperti penglihatan, pendengaran dan sebagainya.
- Faktor Psikologis
Faktor fsikologis adalah faktor yang berhubungan dengan keadaan rohani siswa yang termasuk didalamnya adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat dan emosi. Semuanya itu mempunyai peranan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
- Faktor Kematangan Fisik dan Psikis
Faktor kematangan fisik dan psikis ini maksudnya adalah seseorang yang mengalami perkembangan fisik dalam arti bahwa kematangan fisik seseorang harus seimbang dengan perkembangan psikisnya.
- Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berpengaruh dari luar diri seseorang. Adapun faktor-faktor yang tercakup didalamnya adalah sebagai berikut:
- Faktor Sosial. Faktor sosial yakni faktor yang disebabkan dari lingkunagn masyarakat, pengaruh ini terjadi karena keberadaannya ditengah tengah masyarakat. Dimana lingkungan itu berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
- Faktor Lingkungan Fisik. Faktor lingkungan fisik itu bukan hanya berupa material atau benda tetapi dapat berupa kondisi iklim, dalam artian bahwa apabila kondisi dimana anak itu belajar tidak cocok, sehingga menimbulkan anak itu tidak merasa tenang dalam belajar, sehingga prestasinya menurun.
- Faktor Budaya.Faktor budaya ini terbagi dalam beberapa faktor diantaranya adalah faktor ilmu pengetahuan, kesenian, adat istiadat. Apabila kesemuanya ini semua tidak sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan siswa, maka akan mengalami hambatan dalam belajar.